Ketukkan Takdir
Tuhan, ada sebuah bintang yang sinarnya terpancar sampai menusuk mata
Begitu terang dan ingin aku terus meraih
Tuhan, dia begitu menganggu setiap langkah jemari dan pikiran ku yang sedang berjalan
Dia hadir tanpa permisi, dan selalu mengetuk relung hati
Mungkin aku terlalu mengejar
Mungkin aku terlalu sayang
Mungkin ini salah?
Tapi rasanya tidak
Mencintai adalah sebuah keharusan tanpa ada rasa salah
Dia, hanya dia, dan selalu dia
Jika mencintai nya adalah sebuah kesalahan
Mengapa engkau mempertemukan?
Berarti ini ketukkan takdir yang menunggu kebersamaan
Komentar