Kosong Ruang Ramai

Aku makin merasa yakin bahwa keberadaan ku disini memang tidak seharusnya ada. Mereka tidak menganggap penting ada atau tidak adanya aku.Hanya orang yang lewat melewati sibuknya obrolan kalian.Sungguh mengharukan ketika aku hanya dibutuhkan ketika kamu memang perlu. Tidak bisakah aku dilibatkan dalam tertawa perbincangan kalian. Mungkin aku begitu kuat hingga aku di sia-sia kan. Atau mungkin hatiku sebenarnya sudah terbiasa. Kalian berhak bahagia, tapi aku juga berhak kan? Aku disini terduduk sendiri didepan teras rumah ditemani angin yang melaju melayang di udara. Terima kasih angin malam, kamu datang menemani ku dalam kekosongan ruangan yang sedang ramai tanpa keterlibatan ku.