imagination for reality
Hari ini aku bertemu seorang anak kecil dia duduk di bangku 2 SD. Dia berjalan datang padaku dan bertanya
" Tante anaknya berapa? Tante anaknya mana? ".
Ya, aku yang sedang duduk di bangku taman SD, lalu aku menjawab. " Aku masih muda dek, belum nikah dan punya anak. Aku sedang menunggu adikku". Lalu, anak itu terdiam dan tersenyum manis, lembut dan nyaman. Angin mengelilingi ku dengan gembira.
Anak itu Menganggap sebuah imajinasi nya adalah kenyataan. Sampai aku sendiri pun bingung sebenarnya ini imajinasi atau kenyataan, dan apakah ini kenyataan atau imajinasi. Dan aku tidak tau, yang bisa ku simpulkan adalah ini adalah sebuah imajinasi yang akan menjadi kenyataan.
Dia bercerita, bahwa dia menciptakan sebuah boneka yang bernama BLUE, di genggam tangan blu terdapat kata-kata yaitu Jangan menyentuh ku kalau kamu tidak mau aku kejar. Anak itu bilang bahwa boneka yang di produksi nya telah sampai ke luar negeri dan menjadi boneka spektakuler yang tidak terkalahkan. Aku takjub dan itu bagus.
Hingga waktu tiba, waktu yang tidak pernah disangka, seorang pesaing ingin menguasai boneka BLUE dan toko. Mencoba merebut nya dan akhirnya anak kecil itu sedih karena toko nya berhasil direbut. Lalu aku bertanya "kapan semua itu terjadi? ".
"Saat aku masih kecil" Jawabnya.
Aku pun tertawa, kamu begitu luar biasa. Mimpimu setinggi langit dan aku kagum dengan impianmu.
Komentar