Kipas Putih


 Gambar 


Aku tidak mengerti bagaimana menjadi manusia yang bukan seperti patung. Aku tidak bisa menjadi gadis cantik yang berjalan santai dengan senyuman manis, yang di ekspresi kan melalui wajah yang berseri-seri. Aku harus banyak belajar melontarkan tiap-tiap kata indah, yang keluar dari dalam mulut mungil ku.

Semua itu telah tersapu kan dan tergantikan dengan aku yang sekarang. Perempuan yang berani tersenyum, berjalan cantik dan meniupkan kata demi kata. Semua itu berubah. ketika kamu datang, membawa kipas kecil berwarna putih ditangan. Kipas yang menyala dan berputar. Angin nya mencairkan suasana kaku kita, yang berjam-jam hanya diam. Putaran nya seperti waktu yang bergerak memberikan isyarat bahwa kita terus bersama.

Tidak aku sangka angin yang keluar dari kipas mu semakin terasa ke tubuh. Angin yang memasuki pori-pori kulit tanpa bilang permisi dan membuat ku kaku seperti di salju. Bola mata indah mu yang kecil melirik ke arah ku. Hati mu tergetar dan kamu lepaskan jaket coklat milikmu. Kamu selimuti aku dengan kenyamanan seperti kepompong. Empat mata bertemu dan saling menatap, tersenyum manja sambil berkata indah.

Komentar

Postingan populer