murka gunung Merapi





Kalian harus tau seseorang mempunyai batas kesabaran. Jika kesabaran mereka habis, jangan salahkan jika seseorang itu murka. Tidak ada yang menginginkan pertengkaran tapi, semua itu bisa terjadi jika seseorang itu merasa tidak dihargai. Mungkin kalian hanya melihat seseorang itu diam dan tidak akan marah. Tapi, bukan berarti kalian bebas memperlakukannya seperti tidak ada.


Pembagian kasih sayang perlu kalian perhatikan. Terutama untuk para orang tua,Jangan sampai tidak rata dan menimbulkan kecemburuan permanen pada seorang anak. Anak itu akan terus mengingatnya. Tidak dilupakan. Bahkan jika anak itu tersenyum sekalipun.

Inilah contoh ketika pembagian kasih sayang tidak sama rata. Anak akan menimbulkan kecemburuan yang permanen.


di hari ulang tahun A itu tidak mengharapkan kado.  hanya mau diucapkan selamat ulang tahun. Tapi, orang tua dan orang rumah mengabaikannya. Memang bagi kalian itu tidak perlu. Tapi, A merasa dilupakan.


elektronik sangat dibutuhkan bagi anak jaman sekarang bahkan ibu-ibu. A mengerti ketika orang tua A bilang tidak ada uang untuk membeli handphone. Tapi, esok harinya mamah A  membelikan leptop yang lebih mahal harga nya dari handphone untuk anak pertama nya (kaka A), bukan A. Itulah point ke dua kecemburuan datang.


ketika sakit A hanya perlu di perhatikan oleh mamah. Tapi, sudah terhitung dan banyak sekali alasan mamah yang membuatnya tidak bisa perhatikan A . Tapi beberapa menit kemudian ketika anak pertama sakit (Kaka A), mamah malah kepanikan dan buru-buru membelikan obat. Sungguh keterlaluan.


A  sangat rindu berkomunikasi dengan papah yang jauh di Medan. Tapi, mamah tidak memberikan ponsel bahkan nomor telepon papah ke A , A gak tau alasannya. Mamah malah memberikan ponsel dan nomor telepon papah ke anak pertama (kakak A).


Hay, seseorang itu punya hati. Tidak perduli dia anak keberapa pun. Tidak perduli dia anak tertua atau muda. Dia tetap manusia dan seorang anak. Gue hanya mau para orang tua mengerti bagaimana perasaan anak. 


Gue mau memberikan beberapa tips - tips untuk kalian yang mengalami hal sama kaya gue. Gue harap tips - tips gue bisa bermanfaat. 


ORANG TUA CENDERUNG PILIH KASIH PADA ANAK:


Menurut penelitian, biasanya orang tua lebih pilih kasih atau lebih menyayangi anak:


1. Anak bungsu 

Dalam penelitian, 56% menyatakan anak yang mereka cintai adalah anak bungsu. 26% anak pertama. Jadi buat kalian yang anak tengah jangan merasa sendiri ya. 


2. Anak favorit lebih banyak menuntut

Percaya atau tidaknya bahwa sebenarnya anak yang mendapat kasih sayang dan cinta secara lebih lebih banyak menuntut. Karena mereka berfikir kalau apapun yang mereka mau akan di turuti. 


3. Anak tersayang mengingatkan mereka 

Kenapa seorang orang tua melakukan tindakan pilih kasih? Mungkin karena anak yang disayanginya mengingatkan mereka akan suatu hal di masa lalu. Contohnya dalam pernikahan mereka terjadi ketidakharmonisan karena tidak dikaruniai anak laki-laki. Ketika, mereka dikaruniai anak laki-laki maka, tentu mereka akan menyayangi nya. Karena anak laki-laki itu berhasil menyelamatkan pernikahan mereka.


4. Anak favorit membuat tertawa

Setiap orang tua menginginkan seorang anak yang bisa membuatnya tertawa. Hal tersebut membuat mereka tidak akan merasa bosan dan terus menyayangi anak tersebut.


CARA MENCEGAH :

Penyebab orang tua pilih kasih yaitu jenis kelamin dan urutan lahir. dilansir dari situs Psychology Today, parental favoritism juga bisa muncul akibat jenis kelamin sang anak sama dengan jenis kelamin orangtua. Misalnya, ibu akan lebih menyukai dan dekat dengan anak perempuan, serta ayah lebih menyukai anak laki-laki.


Lalu, dalam keluarga campuran, biasanya orangtua lebih menyukai anak kandung mereka daripada anak tiri. Sedangkan dalam budaya patriarki, orangtua lebih menyukai anak laki-laki daripada anak perempuan.


1. Sadar 

Sebagai orang tua kalian harus sadar kalau masalah itu telah terjadi. Jangan sampai kalian telat dan membuat anak kalian merasakan kecemburuan permanen.


2. Dengar

Belajar lah mendengarkan keluhan atau cerita anak kalian. Mungkin kalian sibuk dengan urusan rumah atau pekerjaan. Tapi, setidaknya kalian merespon cerita anak. Agar anak tidak merasa sendirian dan kurang perhatian. Bahaya loh jika anak mulai merasa seperti itu, takut nya mereka malah meminta perhatian kepada orang lain. Dan takut nya mereka malah di kasih respon yang negatif.


3. Berikan penjelasan

Setiap anak pasti mengalami sakit, terluka atau apapun. Yang pasti mereka pernah merasakan kesepian yang kalian lah yang anak perlukan. Tapi, ketika semua itu kalian abaikan tanpa alasan atau penjelasan . Maka bisa berpengaruh terhadap anak. Anak akan merasa sakit hati karena diabaikan. 


4. Hindari membandingkan anak

Setiap anak mempunyai kelebihan dan kelemahan mereka masing-masing. Kelebihan dan kekurangan mereka haruslah kalian tau sebagai orang tua. Jangan memaksa anak untuk menjadi seperti saudara yang lainnya. Ingat hal tersebut bukannya memotivasi anak , tapi malah membuat nya cemburu dan tidak berguna.


5. Waktu

Terkadang waktu lah masalahnya ? Atau kalian yang memang tidak mau bahkan males sebagai orang tua? Ayolah kalian perlu waktu keluarga. Jangan bebankan pikiran kalian dengan pekerjaan atau urusan rumah. 


CARA ANAK MENGHADAPI

Setiap masalah pasti selalu ada jalan keluarnya. Setiap pertengkaran pasti harus ada alasannya.  Jadi, orang tua pasti memiliki maksud tertentu mengapa mereka pilih kasih.


1. Berkaca diri

Tidak ada salahnya kita berkaca atau introspeksi diri. Bertanyalah sebanyak-banyaknya kepada diri sendiri kenapa orang tua bisa seperti itu? Mungkin kalian nakal atau melukai perasaan mereka? 


2. Berkomunikasi dengan orang tua

Cobalah untuk mendekatkan diri pada orang tua. Bertanya pada mereka dimana letak kesalahan anak.


3. Berbicara sopan

Ketika orang tua menginginkan pendapat dari kita sebaiknya kita memberikan saran , atau merespon nya dengan sopan dan nada suara merendah. 


4. Tetap sabar dan hormati

Mau bagaimana pun kita adalah seorang anak yang wajib menghormati orang tau. Mau hidup kita masih bergantung atau tidaknya. Ingat mereka yang membesarkan kita. Kalian boleh merasa kecewa, tapi lebih baik melupakan kekecewaan kalian dengan mendekatkan diri kepada orang tua.


Masalah kecemburuan , kasih sayang dan cinta yang tidak rata antara saudara sudah biasa dalam keluarga. Tidak ada keluarga yang tidak ada Masalah ya...semua keluarga pasti pernah tidak harmonis. 


Ketidakharmonisan bisa dijadikan tantangan dalam hidup. Hidup kalo gak ada tantangan gak akan seru. Tidak akan bisa belajar dan membuat kita dewasa bila tidak ada tantangan. Tapi, bukan berarti kita harus cari masalag agar bertengar terus ya...jangan sama sekali. 


Seorang anak yang hanya diam, bukan berarti mereka tidak memiliki api untuk diledakkan. Mereka mempunyai rasa marah, yang akan diluapkan jika mereka merasa kesabaran mereka tipis. Seperti gunung Merapi yang menahan diri untuk meletus. Dan ketika meletus, letusannya akan mengoncangakan dunia.





Komentar

Postingan populer